--> Skip to main content

Viral Ternyata Pemesan Tiket Ke Mars Banyak peminatnya Di Indonesia

Ingat 'tiket gratis' ke Mars yang dibuka oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada bulan Mei? Saat ini jumlah umat terus bertambah, termasuk dari Indonesia.

Bagi Anda yang baru tahu tentang 'tiket gratis' ke Mars, ini tidak berarti Anda akan langsung ke Mars. Anda hanya akan mendapatkan boarding pass setelah mendaftarkan nama Anda terlebih dahulu.

Nama-nama yang terdaftar di NASA akan diterbangkan ke Mars menggunakan robot robot 2020 2020. Misi ini direncanakan untuk meluncurkan musim panas 2020 dan mendarat di Planet Merah pada Februari 2021.

Seperti yang terlihat di situs web Mars 2020, sejauh ini telah ada 7,4 juta yang terdaftar.

Meski tidak benar-benar pergi ke Mars, antusiasme orang yang mendaftar sendiri cukup besar.

Jika dibagi berdasarkan negara, Turki masih di atas dengan 2,4 juta nama. Pada urutan berikutnya, India (882 ribu nama), Amerika Serikat (812 ribu nama), Cina (200 ribu nama), Israel (194 ribu nama), dan Korea Selatan (176 ribu nama) masing-masing.

Menariknya, di posisi ke-7 ada orang Indonesia yang menyumbang 'nama menjadi 171 ribu. Angka ini dua kali lipat dibandingkan awal bulan ini.

Akuisisi nama-nama dari berbagai negara di atas masih bisa berubah. Sebab, NASA baru saja menutup pendaftaran untuk dikirim ke Mars hingga 30 September nanti.

Sebagai informasi, program ini adalah bagian dari misi NASA untuk menjelajahi Mars pada tahun 2020. Melalui program ini, NASA memungkinkan Anda untuk menamainya dalam misi yang disebut Program Eksplorasi Mars.

Pesawat ini akan mendarat di dalam kawah Jezero yang memiliki lebar sekitar 45 kilometer. Kawah ini dulunya merupakan lokasi delta sungai. Robot penjelajah ini memiliki misi untuk mencari tanda-tanda kehidupan, mencari karakteristik geologis daerah tersebut, mencari air es yang terkubur dan berbagai pekerjaan lainnya.

Tertarik meninggalkan nama? jalan mudah. Cukup isi formulir di situs web ini. Setelah itu, Anda akan mendapatkan tiket suvenir yang bisa dipamerkan serta poin 'frequent flyer' hingga ratusan juta kilometer.

Nantinya, nama pemilik boarding pass akan ditulis menggunakan berkas elektron pada microchip dengan ukuran yang sangat kecil, sehingga satu microchip dapat menampung hingga satu juta nama.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==